Rabu, 06 Januari 2016

Vaksin Kanker Serviks Sebaiknya Di Lakukan Sejak Remaja

Setiap wanita yang pernah bersenggama akan memiliki risiko kanker serviks.

Kanker serviks adalah penyebab kematian perempuan di Indonesia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan bahwa ada 20 928 kasus baru kanker serviks di Indonesia. Sementara di dunia ada 14 juta per tahun.

Berbeda dengan kanker lainnya, kanker serviks dapat dicegah.

Sejak Profesor Ian Frazer menemukan vaksin Human Papilloma Virus (HPV) pada tahun 2008, vaksin dirancang untuk menghentikan kanker serviks.

Selain wanita dewasa yang sudah aktif secara seksual, remaja yang tidak aktif menjalani hubungan seksual sangat dianjurkan untuk vaksinasi HPV.

"Vaksin HPV dianjurkan untuk diberikan kepada anak-anak berusia remaja, sebelum mereka melakukan hubungan seksual. Vaksinasi sedang 11-13 tahun usia dapat mencegah infeksi, sehingga kanker serviks dapat dicegah, "kata Dr. Andriana Kumala Dewi SpOG sebagai pembicara dengan tema vaksin HPV sebagai tindakan pencegahan kanker serviks di rumah sakit Bethsaida Auditorium lantai 8, baru-baru ini.

Data di Amerika Serikat, hampir 50 persen dari siswa sekolah menengah telah memiliki hubungan seksual.

Dan 24 persen dari siswa sekolah menengah memiliki hubungan seksual dengan empat atau lebih mitra.

Sementara di Indonesia data masih belum pasti.

Tetapi banyak pengamat mengatakan anak, remaja cenderung pernah bersenggama sebelum perkawinan meningkat dari tahun ke tahun.

Andriana dokter menjelaskan, vaksinasi pada usia remaja umumnya dianggap efektif karena pada usia anak-anak tidak aktif secara seksual.

"Selain itu, hari ini mulai banyak anak-anak yang terkena pelecehan seksual (pelecehan seksual). Jadi akan lebih aman ketika itu disuntik. Meskipun tentu saja kita tidak ingin terjadi sesuatu seperti itu, "katanya lagi.

Sejauh ini, vaksinasi serviks pada anak-anak dan remaja yang aman.

Sejak penemuan vaksin kanker serviks pada tahun 2008, telah ada laporan dampak apapun karena serviks vaksinasi remaja.

Bahkan AAP (Asosiasi dokter anak di Amerika) merekomendasikan HPV vaksinasi untuk anak laki-laki dan perempuan berusia 11 hingga 12 tahun. (lis)

Pencegahan kanker serviks
 
Pencegahan primer: Vaksin HPV
Pencegahan sekunder: skrining melalui pap smear, IVA, dan HPV tes.

Sponsor

Responsive Ad

Artikel Terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

search
Kontak · Privasi · Tentang
© 2015 fhs1986. Template oleh PosHape. ke Atas